Untuk menghasilkan benda dan jasa yang dibutuhkan manusia,
diperlukan kerja sama faktor-faktor produksi. Mula-mula manusia berproduksi
hanya menggunakan alam dan tenaga kerja saja, seperti halnya menangkap ikan,
mencari kayu, dan bercocok tanam, semuanya dilakukan tanpa alat. Oleh karena
itu, alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asal atau asli.
Agar produksi dapat berlangsung lebih efisien dan efektif,
diperlukan faktor produksi yang keempat yaitu skill atau keahlian pengusaha
yang bertugas mengatur kerja sama ketiga faktor produksi alam, tenaga kerja,
dan modal sehingga mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
1. Alam
Faktor alam mutlak dalam setiap produksi. Artinya, tanpa faktor
ini tidak mungkin menghasilkan apa pun, baik benda maupun jasa. Alam
menyediakan bagi manusia antara lain berbagai somber daya ekonomi yang pentng seperti tanah, air,
barang tambang, iklim, dan sebagainya.
a. Tanah, sebagai tempat pertanian, perkebunan, peternakan,
perikanan, dan tempat mendirikan bangunan-bangunan untuk keperluan industri.
Mengingat persediaan tanah terbatas yang tidak mungkin ditambah dan diperluas,
untuk itu perlu diatur pemilikan dan penggunaan tanah secara efisien dan
produktif. Di samping itu, dalam penggunaan tanah perlu diperhatikan dan dijaga
kelestarian alam.
b. Air merupakan faktor produksi alam yang penting. Di samping
digunakan dalam proses produksi, sumber kehidupan, pertanian, peternakan, juga
penting guna keperluan lalu lintas laut, sungai, dan danau.
c. Barang tambang seperti
minyak bumf, batu bara, timah, dan bijih besi. Sebelum digunakan sebagai bahan
pembantu dan bahan mentah, barang tambang itu harus diolah dulu. Dalam mengolah
perlu disesuaikan dengan kepentingan pembangunan, kelestarian lingkungan, dan
kesejahteraan masyarakat.
d. Iklim sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia, hewan, dan
tumbuh-tumbuhan. Indonesia berada dalam daerah khatulistiwa, beriklim tropis
dengan curah hujan yang cukup banyak sehingga menguntungkan bagi pertanian dan
perkebunan.
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan faktor produksi
yang mutlak diperlukan dalam setiap produksi. Bagairnanapun modernnya sebuah
mesin, tetap -memerlukan tenaga kerja. Oleh sebab itu, wajar bila tenaga kerja
mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.
Setiap kerja memerlukan kegiatan jasmani
dan rohani. Jadi, tidak ada kerja yang hanya menggunakan jasmani saja atau
rohani saja.
3. Modal
Faktor produksi modal tercipta karena
kerja sama antara alam dan tenaga. kerja. Batu, dengan usaha manusia dapat
dijadikan kapak. Demikian pula dengan serat tumbuh-tumbuhan dapat diolah
manusia menjadi jala atau besi menjadi golok. Dengan menggunakan kapak, jala,
dan golok, manusia dapat meningkatkan produksi.
Jadi, modal ialah setiap hasil produksi
yang digunakana , dalam proses produksi selanjutnya. Termasuk di dalamnya
mesin-mesin pabrik, alat angkutan, dan bahan dasar.
4. Skill
a. Membuat perencanaan dan membuat program kerja untuk mencapai
rencana itu dengan batas-batas waktu tertentu.
b. Berusaha melaksanakan dan mengawasi kerja sama faktor-faktor
produksi yang berdaya guna dan berhasil guna.
c. Berpikir secara cermat, mempunyai inisiatif, dan berpandangan
kreatif dalam mengatur dan mengelola setiap unsur-unsur manajemen.
d. Bergairah dalam melaksanakan tugas dan membiasakan diri
berdisiplin serta member/ teladan kepada bawahannya.
Berusaha
memiliki kepribadian yang menarik dan menyenangkan sehingga bawahannya bersedia
dan bergairah melaksanakan tugas masing-masing, untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan pengusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar